-->

Jurusan Psikologi Jalur Saintek (IPA) juga Soshum (IPS), Mata Kuliah yang Dipelajari S1 Psikologi dan S2 Magister Psikologi



Pengertian Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia. Perilaku tersebut merupakan manivestasi dari jiwa seseorang. Walaupun identik dengan penanganan orang gangguan jiwa tetapi sebenarnya psikologi memiliki banyak cabang ilmu. Cabang ilmu psikologi lahir dan berkembang seiring dengan kajian yang beririsan dengan ilmu lainnya. Beberapa diantara cabang ilmu psikologi tersebut antara lain; psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi industri organisasi, psikologi pendidikan, psikologi forensik, psikologi komunikasi, psikologi budaya, psikologi lintas budaya, psikologi politik, psikologi olah raga, psikologi perkembangan, psikologi konseling, psikologi kepribadian, psikoneurologi, dan lain sebagainya. Dengan demikian, cakupan ilmu psikologi luas sehingga tentunya akan asyik ketika belajar psikologi.

Jalur Masuk Kuliah Jurusan Psikologi
Saya IPA mau masuk psikologi, apakah bisa? Saya IPS dan suka psikologi, bagaimana caranya? Asyiknya jurusan psikologi salah satunya karena bisa masuk baik melalui jalur IPA atau IPS. Hal terpenting adalah mengetahui universitas-universitas mana yang jurusan psikologinya masuk jurusan Saintek dan mana yang masuk jurusan Soshum. Jurusan psikologi yang masuknya melalui jalur Saintek tidak lebih banyak dibandingkan jalur Soshum.
Untuk jurusan psikologi yang melalui jalur masuk Saintek, antara lain; Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo (Jawa Tengah), Universitas Padjadjaran (UNPAD) di Bandung (Jawa Barat), Universitas Andalas (UNAND) di Padang (Sumatera Barat), Universitas Sriwijaya (UNSRI) di Palembang (Sumatera Selatan), Universitas Hasanudin (UNHAS) di Makasar (Sulawesi Selatan).
Untuk jurusan psikologi yang melalui jalur masuk Soshum, antara lain; Universitas Indonesia di Depok (Jawa Barat), Universitas Gadjah Mada di Sleman (Yogykarta), Universitas Diponegoro di Semarang (Jawa Tengah), Universitas Airlangga (UNAIR) di Malang (Jawa Timur), Universitas Brawijaya di Surabaya (Jawa Timur), Universitas Udayana di Bali, Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Universitas Negeri Makasar di Sulawesi Selatan, dan masih banyak lagi terutama kampus-kampus yang berbasis pendidikan seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Surabaya dst.

Mata Kuliah yang Dipelajari
Kurikulum jurusan psikologi untuk semua universitas kurang lebih sama karena sudah ada kesepakatan secara nasional. Dalam beberapa mata kuliah yang ditawarkan bisa saja berbeda tetapi tidaklah banyak. Berikut ini sebagai gambar mata kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Diponegoro:
1. Kurikulum Inti (83 SKS) yang terdiri dari;
a.    Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (6 SKS): Pendidikan Agama),
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (51 SKS): Psikologi Umum, Psikologi Umum II, Kepribadian I, Kepribadian II, Psikologi Perkembangan I, Psikologi Perkembangan II, Psikologi Sosial I, Psikologi Sosial II, Psikologi Abnormal, Psikologi Eksperimen, Psikologi Faal, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Metodologi Penelitian Kualitatif,  Statistika, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Klinis.
c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (18 SKS): Psikodiagnostika I, Pengantar tes psikologi, Psikodiagnostik II, Observasi, Psikodiagnostik III,  Interview, Psikometri, Konstruksi alat ukur, Bahasa Indonesia.
d.   Mata Kuliah Perilaku Berkarya (11 SKS): Psikologi Konseling, Kode Etik Psikologi, Skripsi
2. Kurikulum Muatan Lokal (26 SKS)
a.  Mata Kuliah Keilmuan dan Berkarya (6 SKS): Bahasa Inggris,  Pengantar Filsafat, Psikologi Kognitif
b. Mata Kuliah Kehalian Bersama (7 SKS): Teknik Penulisan Skripsi, Statistika (Aplikasi Komputer), Desain dan Teknik Pelatihan, Teknologi Informasi
c.  Mata Kuliah Perilaku Berkarya (6 SKS): KKN
d. Mata Kuliah Kehidupan Bersama (8 SKS): Psikologi keluarga, Antropologi, Olah Raga, Psikologi Komunitas, Sosiologi
3. Mata Kuliah Pilihan (> 36 SKS)
a. Bidang Psikologi Sosial (Minimal 6 SKS): Psikologi Agama, Psikologi Lingkungan, Psikologi Lintas Budaya, Asesmen Psikologi Bidang Sosial, Patologi & Rehabilitasi Sosial, Psikologi Komunikasi
b. Bidang Psikologi Klinis (> 6 SKS): Psikiatri, Psikologi Dalam, Psikologi Kesehatan, Kesehatan Mental, Modifikasi Perilaku, Pengantar Psikoterapi
c. Bidang Psikologi Perkembangan (> 6 SKS): Masalah-masalah Psikologis Remaja, Psikologi Dewasa, Psikogeriatri, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus, Psikogerontologi
d. Bidang Psikologi Pendidikan (> 6 SKS): Andragogi, Bimbingan & Konseling, Psikologi sekolah, Asesmen Psikologi Bidang Pendidikan, Psikologi Inteligensi, Pendidikan luar sekolah
e. Bidang Psikologi Industri & Organisasi (> 6 SKS): Psikologi Konsumen & Pemasaran, Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Psikologi Kepemimpinan, Asesmen Psikologi Bidang Industri, Penyusunan Rancangan Pelatihan, Psikologi Kewirausahaan
f. Bidang Psikologi Umum (> 6 SKS): Psikologi seks, Psikologi Olah Raga, Sejarah & Aliran Psikologi, Psikologi Islami, Tes Grafis, Statistika non parametrik

Studi Lanjut S2 Magister Psikologi
Setelah lulus S1 jurusan psikologi, ada beberapa pilihan rencana; bekerja, lanjut kuliah atau merintis usaha. Ada banyak peluang kerja bagi lulusan psikologi terutama di perusahaan terkait dengan bidang SDM. Tidak sedikit yang membangun karir dengan bekerja di perusahaan besar atau pemerintahan kemudian seiring berjalannya waktu kemudian mengambil S2 profesi psikolog. Ada pula yang merintis usaha sendiri dengan mengaplikasikan keilmuan yang dimiliki semisal; mendirikan lembaga pelatihan atau menjadi personal trainer dan mengembangkan usahanya hingga menjadi besar. Tidak sedikit juga yang kemudian melanjutkan studi S2 magister psikologi.
Jika ingin melanjutkan studi S2 magister psikologi, ada dua pilihan apakah ingin mengembangkan keilmuan (sains) atau mengembangkan keterampilan (profesi). Jika ingin menjadi pengajar atau peneliti, S2 magister sains bisa menjadi pilihan yang lebih tepat dan jika ingin menjadi seorang psikolog yang berpraktek baik mandiri atau di instansi maka S2 magister psikologi profesi adalah pilihan yang lebih tepat. Umumnya untuk S2 magister sains banyak Fakultas Psikologi yang sudah membukanya tetapi untuk S2 magister psikologi profesi jauh lebih sedikit jumlahnya karena persyaratan untuk membuka jurusan tersebut lebih banyak.
Sebagai gambaran S2 Magister Psikologi Profesi Universitas Gadjah Mada terdiri dari 3 bidang peminatan; Bidang Psikologi Industri & Organisasi, Bidang Psikologi Klini, dan Bidang Psikologi Pendidikan. Kurikulumnya secara garis besar terbagi menjadi; kemagisteran, keprofesian dasar, keprofesian lanjut (mayoring), pilhan minor. Secara rinci tentang mata kuliah dari masing-masing bidang dari S2 Magister Psikologi Profesi Universitas Gadjah Mada bisa dibuka di situs Magister Psikologi UGM. Untuk S2 Magister Sains Psikologi UGM bisa diakses di situs Pasca Sarjana Psikologi UGM


Baca Juga: Lulusan Psikologi Jadi Apa? Berikut 9 Bidang Kehidupan dengan 15 Lowongan Pekerjaan Atau Profesi Bagi Lulusan Psikologi


Demikianlah gambaran jurusan psikologi baik yang melalui jalur masuk Saintek (IPA) maupun jalur Soshum (IPS). Penting untuk dicermati saat pemilihan jurusan mana-mana yang jalur saintek dan mana-mana yang soshum. Untuk kurikulum S1 jurusan psikologi pada umumnya sama, andai ada perbedaan lebih pada mata kuliah pilihan. Jika berencana untuk studi lanjut atau S2, ada dua pilihan yaitu, magister sains atau magister psikologi profesi. Semoga bermanfaat.

BERIKAN KOMENTAR ()