Salah satu tanggung jawab orangtua pada
anak adalah memberikan pengasuhan yang terbaik. Imbulan pe- dan –an dalam kata “pengasuhan”
sendiri menunjukkan adanya proses. Proses dalam menjaga, merawat, mendidik,
membimbing, mendampingi, melatih, mengembangkan potensi dan karakter anak.
Berikut ini 5 hal penting yang orangtua perlu perhatikan dalam pengasuhan:
1.
Setiap anak dilahirkan spesial
Dalam ilmu psikologi ada istilah individual differences bahwa setiap individu
memiliki keunikan masing-masing. Sekalipun anak kembar, pastilah masing-masing
memiliki perbedaan (keunikan) dibandingkan dengan yang lain. Lebih-lebih lagi
bukan anak kembar, jelas akan banyak keunikan yang bisa ditemukan. Olehkarena
itu, penting kiranya orangtua memahami bahwa anak pertama tidaklah sama dengan
anak kedua dan tidak sama dengan anak ketiga dst. Masing-masing memiliki
keunikan, memiliki potensi yang berbeda, minat, dan hobbi yang berbeda pula.
Anak pertama mungkin dominan kecerdasan matematisnya sedangkan anak kedua
dominan kecerdasan linguistiknya. Anak pertama dan kedua mungkin tipe
kepribadiannya introvert sedangkan anak ketiga bisa jadi cenderung ekstrovert
dst. Kenalilah keunikan dari anak anda.
2.
Setiap anak ingin diperlakukan spesial
Karena setiap anak
memiliki keunikan atau hal spesial masing-masing, mereka juga ingin
diperlakukan spesial. Bisa jadi suatu teknik cocok untuk salah satu anak tetapi
belum tentu cocok untuk anak yang lain. Anak yang ektrovert bisa jadi cukup
diberikan dorongan sedikit saja sudah bisa dengan mudah bergaul tetapi anak
yang introvert bisa jadi butuh dorongan lebih dan teknik lebih dari sekedar
dorongan. Di sinilah orangtua dituntut untuk memiliki banyak pendekatan,
teknik, ilmu, dan kreatifitas yang diselaraskan dengan keunikan masing-masing
anak. Sebagai orangtua, jangan pernah bosan untuk belajar.
3.
Zaman orangtua tidaklah sama dengan zaman anak
Berapa banyak
orangtua yang membandingkan situasi anak sekarang dengan zamannya dahulu. “Dulu ayah ke sekolah saja jalan kaki, kamu
sekali jalan kaki saja sudah mengeluh?”, demikian salah satu contohnya. Maksud
orangtua baik, yaitu ingin mengajarkan anak pentingnya daya juang sekalipun
sarana minim. Pesan tersebut yang seharusnya dijelaskan secara lugas agar anak
tidak menganggap orangtua ketinggalan zaman atau kolot. Anak-anak memiliki
pemikiran kritis, zaman dahulu bisa jadi hal yang biasa kemana-mana jalan kaki
tapi kalau sekarang kemana-mana jalan kaki, tentu akan aneh. Didiklah anak
sebagaimana nanti zamannya yang akan dijalani karena zaman orangtua dengan
zaman anak tidaklah sama.
4.
Pengasuhan merupakan tugas bersama ibu dan ayah
Pengasuhan dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah parent-ing.
Ada istilah lain yang terkait, yaitu fathering
dan mothering. Dengan demikian, parenting menunjukkan peran sinergis
orangtua (ayah dan ibu). Jelas bahwa pengasuhan bukanlah tugas ayah saja atau
ibu saja tetapi tugas keduanya. Banyak penelitian menunjukkan bahwa
masing-masing ayah dan ibu memiliki peran yang berbeda dalam pengasuhan anak,
saling melengkapi, dan sepertinya tidak bisa saling menggantikan.
Baca juga: Mengejutkan Fakta Terkait Bullying pada Anak-Anak.
Baca juga: Mengejutkan Fakta Terkait Bullying pada Anak-Anak.
5.
Aspek perkembangan kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan spiritual
Setiap anak
memiliki aspek perkembangan. Ada aspek psikomotorik/fisik, kognitif/pikiran,
afektif/perasaan, sosial, dan spiritual. Berapa banyak orangtua yang lebih peka
terhadap perkembangan fisik tetapi seolah abai dengan aspek perkembangan yang
lain? Ada orangtua yang cerewet ketika anaknya susah makan dan berat badan turun
tetapi memberikan pemakluman ketika anaknya memukul teman bermainnya? Sudah
selayaknya orangtua memberikan perhatian yang seimbang dalam aspek-aspek perkembangan
anak. Lebih-lebih lagi jika ada ‘kurikulum’ yang disiapkan orangtua dalam
memberikan stimulasi aspek-aspek perkembangan tersebut.
Demikian 5 hal
penting yang orangtua perlu perhatikan dalam pengasuhan. Kehadiran anak menyadarkan
pada para orangtua bahwa sebagai orangtua perlu terus meningkatkan ilmunya. Setiap
orangtua tentunya berharap besar bahwa anaknya akan menjadi anak yang sukses
dunia akhirat. Semua itu perlu diikhtiarkan oleh orangtua bersama dengan anak.