-->

Jika Kamu Tepuruk, Ingatlah 5 Hal Berikut Ini, Yang Kelima Wajib


Realitas dalam kehidupan ini semuanya berpasangan. Ada siang, ada malam; ada saat bahagia, ada saat tidak bahagia, ada saat mudah, ada saat tidak mudah dst. Ada saat-saat dalam kehidupan seseorang mengalami keterpurukan. Harapannya belum juga jadi kenyataan padahal upaya-upaya sudah ia lakukan. Namun demikian, jika tetap larut dalam kegaluan, tidak mungkin akan mengubah kenyataan. Oleh karena itu, ingatlah 5 hal berikut saat terpuruk;
1. Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
“Bersama kesulitan, ada kemudahan”, demikian pesan kuat dalam Al Qur’an Alam Nasyroh ayat 5 dan 6. Ada pengulangan pesan dua kali. Pengulangan untuk menguatkan siapa saja yang sedang terpuruk. Penguatan pada siapa aja untuk tetap semangat dan bangkit kembali karena adanya optimisme bahwa selalu ada kemudahan. Kemudahan yang terkadang tampak terbungkus oleh kesulitan.

2. Ada Prestasi Masa Lalu yang Perlu Disyukuri
Keterpurukan tidak seharusnya menjadikan seseorang merasa bahwa seluruh hidupnya gagal atau bermasalah. Keadaan yang seseorang tidak harapan tidak semestinya membuatnya terlupakan akan karunia yang Tuhan berikan. Mungkin dalam satu episode kehidupan, ada hal-hal yang belum sesuai harapan tetapi pastilah dalam sepanjang kehidupan yang telah dilalui ada hal membahagiakan. Kebahagiaan dari prestasi yang diperoleh, lepas dari permasalahan tanpa banyak campur tangan, dan kemudahan dalam hidup yang merupakan bagian dari pertolongan Tuhan. Duduklah sejenak dan ingat-ingatlah pencapaian yang pernah didapatkan dan syukurilah.
3. Yakinlah, Ada Seseorang yang Selalu Tulus Mendoakan
Adakalanya, keterpurukan membuat seseorang merasa bahwa ia sendiri dalam kehidupan ini. Ia merasa tidak ada orang yang peduli. Andai ada orang yang peduli, ia merasa tidak ada yang bisa membantunya. Keterpurukan tidak selalu harus menjadikan seseorang merasa hidupnya sendiri. Percayalah, ada seseorang entah dimana berada dengan tulus selalu mendoakan kebaikan. Setidaknya, ada orang-orang yang mengalami hal yang sama. Bahkan, mungkin, ada banyak orang yang mengalami hal lebih sulit dari yang ia hadapi dan bisa lepas dari kesulitan itu.
4. Usaha Terbaik Tidak Akan Mengingkari Hasil
Dalam kehidupan ini, hanya usaha terbaik yang bisa dilakukan. Usaha terbaik saja terkadang hasilnya kurang memuaskan, apalagi jika usaha tidak serius atau tidak berusaha. Usaha terbaik memberikan peluang akan hasil yang terbaik pula. Oleh karena itu, jika sudah melakukan usaha terbaik tetapi hasil belum sesuai yang diharapkan, maka tidaklah perlu merasa terpuruk. Yakinlah bahwa usaha terbaik yang dilakukan akan berbuah keberhasilan. Andai tidak tercapai hal yang diharapkan, pastilah ada hal lain yang didapatkan. Tuhan memberikan rahmat, rejeki, balasan kebaikan tidak hanya dari satu pintu tetapi dari banyak pintu. “Ketika satu pintu kebaikan tertutup, percayalah bahwa ada banyak pintu kebaikan lain yang terbuka”, demikian pesan bijaknya.
5. Harapan Itu Harus Tetap Ada
Harapan adalah nafas dalam kehidupan ini. Apa yang membuat seseorang bangun pagi, bekerja keras, serius belajar? Karena adanya HARAPAN. Harapan yang membuat seseorang bergerak melakukan tindakan dan upaya-upaya. Ketika harapan itu masih ada, hal-hal lain bisa diusahakan. Dengan demikian, keterpurukan yang seseorang hadapi tidaklah harus membuatnya kehilangan harapan. Harapan itu harus tetap ada. Jadikan harapan mendekati kenyataan dengan belajar, berusaha, dan bersinergi dengan banyak orang.


Baca juga: Menyembuhkan Luka Kecewa; Bangkit Melejit Raih Bahagia, BerikutTipsnya

Demikianlah 5 hal penting yang seseorang perlu ingat baik-baik ketika ia dalam keterpurukan. Lima hal yang diharapkan akan mampu untuk menjadikan seseorang tidak larut dalam keterpurukan. Dengan mengingat lima hal tersebut, semoga banyak orang yang menemukan pencerahan dan jalan keluar dari keterpurukan yang dihadapi.

BERIKAN KOMENTAR ()