-->

Berbuat Baiklah Sekalipun Kecil



Berbuat baik itu tidak harus melakukan hal yang besar. Allah SWT memberikan ganjaran atas perbuatan baik sebesar biji sawi sekalipun. Demikian juga perbuatan jahat, tidak lain menjadi tumpukan dosa besar karena perbuatan dosa kecil yang diulang-ulang. Senyum dinilai sebagai ibadah, menyingkirkan duri di jalan bernilai ibadah, memperbanyak kuah sayur saat masak lalu dibagikan pada tetangga juga ibadah, dan ada banyak kebaikan yang tampak sederhana jika dilakukan bisa bernilai ibadah.
Apalah arti uang Rp 10.000,- bagi kita yang terbiasa di dompet berisi uang ratusan bahkan jutaan rupiah? Apalah arti uang jutaan rupiah, bagi kita yang memiliki deposito milyaran bahkan sampai trilyunan rupiah? Betapa berharganya uang seribu rupiah bagi mereka yang saat itu di kantongnya hanya ada uang lima ribu rupiah dan perut sedang lapar.
   Senyum itu tampak sederhana tapi dampak kebaikannya bisa berentetan banyak. Seorang suami membangunkan istrinya dengan senyum dan kelembutan. Karena senyum hangat tersebut, istrinya bangun dengan penuh semangat. Dengan sigap, si istri bangun, bersih-bersih diri, tahajud, sholat jamaah, menyiapkan sarapan spesial untuk anak-anak. Anak-anak merasa mendapatkan hari yang istimewa dengan sarapan spesial dari ibunya. Mereka berangkat sekolah dengan semangat sehingga setiap kali bertemu temannya memberikan salam. Di kelas, mereka menjadi antusias mengkuti pelajaran. Nilai yang didapatkan hari itu lebih bagus dibanding hari biasanya. Guru yang mengajar juga merasa senang mengajar pada hari itu karena murid-murid bersemangat. Pulang ke rumah, guru tersebut mampir warung makan membelikan makanan spesial untuk anak-anaknya di rumah. Keluarga guru tersebut merasa senang karena berasa ada yang spesial.
Si suami yang membangunkan istrinya dengan senyum berangkat ke kantor dengan bahagia dan lancar memberikan presentasi proyek. Hari itu terjadi kesepakatan proyek sehingga mentraktir teman-temanya di kantor. Tidak lupa, saat pulang ke rumah membelikan hadiah untuk istri dan anak-anaknya. Begitulah rentetan dampak senyum.
Gambaran di atas barangkali tidak sama persis dengan kenyataannya tetapi cukup mengambarkan bagaimana kebaikan kecil berupa senyum bisa berdampak luas. Selayaknya jika seorang penjual baju yang hari itu mendapatkan pelanggan yang baik hati dan membiarkan dirinya mengambil untung lebih sampai Rp 10.000,- Tambahan keuntungan tersebut dibaginya, lima ribu untuk tambahan uang saku anaknya dan lima ribu untuk tambahan belanja lauk istrinya. Si anak merasa riang gembira dengan tambahan uang saku lima ribu rupiah. Di sekolah menjadi ceria, belajar antusias, dan mendapat nilai bagus. Istri penjual baju mendapatkan uang belanja tambahan sehingga bisa membeli lauk lebih yang bisa dibagikan untuk tetangganya. Sekedar sayur dengan kuah yang banyak. Tetangga yang punya anggota keluarga banyak juga merasa senang karena mendapat sayur. Lauk hari itu bertambah, mereka senang dan bertambah syukurnya pada Allah SWT. Ibadah mereka menjadi rajin. Kebaikan yang tampaknya sederhana tetapi siapa kira bisa memberikan dampak bagi banyak orang?
Jangan pernah berhenti menjadi orang baik yang melakukan kebaikan. Bila memiliki berlimpah rejeki, alirkan jadi kebaikan. Bila yang dipunyai ilmu atau ide, gunakan untuk kebaikan. Andai yang dipunyai tenaga, gunakan tenaga itu untuk kebaikan. Jika tidak bisa berbuat apa-apa, doa yang tulus jadi cara berbuat baik. Jika tidak bisa melakukan kebaikan, tidak perlu mencela usaha baik yang orang lain lakukan.
Hal buruk yang seolah kecil, bisa jadi memiliki dampak yang besar jika terakumulasi. Apakah yang terjadi andai masyarakat sebuah kampung diminta untuk menyumbangkan madu satu gelas dan dikumpulkan dalam bak yang besar lalu ada yang terbersit pikiran jahat untuk menyumbangkan air putih bukannya madu? Jika jumlah penduduk kampung itu ada 100 orang dan yang berpikiran jahat tidak menyumbangkan madu ternyata 80 orang, madu yang 20 orang tidaklah berarti apa-apa? Saat ingin muncul pikiran jahat, renungkanlah apa yang terjadi andai ternyata ada banyak orang yang melakukan hal sama. Buanglah jauh-jauh pikiran buruk sebelum menjadi rencana. Hapuslah rencana buruk sebelum menjadi niat buruk. Hilangkan niat buruk sebulum akhirnya menjadi tindakan buruk. 
BERIKAN KOMENTAR ()